Sunday, June 13, 2010

Dialektika internal

Dalam lingkungan organisasi, pergantian kepimpinan lumrah dengan kompetisi dan pecalonan.

Ketika isu pergantian berhembus, tiap-tiap individu umumnya bergegas menempatkan diri, menghitung peluang dan mengatur posisi. Setelah itu pencalonan segera dilakukan beriringan dengan kampanye.

Selama proses pra-seleksi, umumnya konflik muncul. Namun ini menjadi penapis atas motivasi dan arah perubahan. Ada kalanya terjadi pergesekan ide dan perkelahian inisiatif terjadi. Sering kali justru pertarungan yang terjadi menjangkau wilayah privasi, latar belakang personal atau dosa-dosa masa lalu kandidat. Kalau ini terjadi kedewasaan dan kecerdasan pemilih diperlukan.

Nah, persaingan internal ini hendaknya kemudian bertransformasi menjadi kerjasama erat di dalam, hanya pada prakteknya berlaku prinsip winner takes all. Sayang sekali bukan.


Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510

Baca Lebih Lanjut......

Friday, June 04, 2010

Awalnya adalah bahasa

Menyimak ulasan tentang gambar dan lukisan, memicu pemahaman baru akan esensi informasi.

Satu gambar beragam warna dan beribu interpretasi berseliweran. Maka ketika informasi yang terbaur, rekaan muncul dan menjadi data.

Demikian kira2 sharing session yang disarikan dalam sesi diskusi siang ini.

Pada konteks ini, seni dan budaya mencapai hilirnya, yaitu bahasa. Mengungkapkan maksud dan dapat dimengerti oleh pihak lain.

Kembali pada industri ICT, selanjutnya berkembang menjadi industri bahasa. Provider ICT harus mampu menyalurkan maksud dan dapat dimengerti pihak lain.

Saat industri bahasa berkembang, teknologi mulai bergumul dengan meta bahasa, kerangka penyusun maksud yang disampaikan.


Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510

Baca Lebih Lanjut......

Sendiri

Tentu tidaklah berubah nasib seseorang jika bukan karena dia ingin berubah.

Pernyataan di atas sering diutarakan, tapi anehnya suka dilupakan.

Perubahan yang lebih baik tidaklah dapat digantungkan pada pundak orang lain/kelompok lain. Perubahan menuju lebih baik merupakan tanggung jawab perorangan/kelompok yang menyadari kebutuhan untuk berubah lebih baik.

Dalam melaju ke perubahan, ada dua hal yang perlu dijaga. Pertama: kesabaran, semangat untuk tetap fokus pada perubahan dan tidak mudah menyerah pada rintangan. Yang kedua: konsistensi, wujud optimisme atas keadaan yang lebih baik sejalan beringsutnya waktu.

Dua hal ini dapat dijaga, jika dikondisikan lingkungan, pergaulan, serta sikap hidup dijaga dalam suasana positif, orientasi pada hasil dan aksi, terbuka akan umpan balik.

Perubahan untuk lebih baik merupakan tanggung jawab sendiri bukan orang lain.


Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510

Baca Lebih Lanjut......