Saturday, March 06, 2010

Nama besar

Headline berita nasional, saat ini menyorot konflik antara HMI dan polisi. Konflik horizontal dan cenderung menimbulkan stigma buruk rakyat melawan rakyat. Konflik ini juga membangunkan jutaan alumni HMI untuk bersiap turun, yang cenderung memancing kekeruhan dan turbulensi baru di lingkup nasional.


HMI mungkin salah satu organisasi kemahasiswaan yang cukup teruji selama pergerakan mahasiswa mengalami pasang surut. Begitu banyak kader yang dilahirkan dan tertempa dengan karakter khas yang cukup mudah terciri. HMI juga mengalami pasang surut aktivitas, dengan beragam tuntutan dialektika intelektualitas serta dakwah wal jamaah, idealisme politik dan pragmatisme politik, kuantitas kader dan kualitas kader. Tempaan yang membentuk tiap personil yang terlibat pergumulan ini memiliki ciri kritis dan pejuang ide.

Maka ketika HMI dibenturkan pada isu heroisme, anarkisme, kebrutalan dan berbagai stigma lainnya, justru diyakini bukan memadamkan api pengkaderan bahkan sangat mungkin membakar dan lebih menyala. Konflik antara HMI dan Polisi ini, secara positif mempercepat proses konsolidasi organisasi besar kemahasiswaan dan menguatkan kembali alur jaring silahturahmi antara alumni dan mahasiswa. Mungkin konflik ini muncul sebagai awal Indonesia yang lebih baik.

Kini, saatnya menguji keyakinan yang selalu ditanamkan saat latihan kader HMI, Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Saat keyakinan ini diusahakan untuk tercapai.

Baca Lebih Lanjut......