Monday, November 26, 2007

Free Pass

Bincang-bincang dengan teman dekat memang sering kali menyenangkan. Demikian menyenangkan hingga kadang kala urusan privasi bisa saling terbuka. Salah satu catatan privasi yang terkuat adalah soal poligami. Lantas sebagaimana khasnya kaum adam, pembicaraan ini menjadi semakin menarik.


Poligami memang terlihat menyenangkan, hampir setiap lelaki suami, jika membicarakan soal satu ini matanya lebih berbinar-binar. Poligami sering kali ditafsirkan kenikmatan tiada berbatas, bahkan sering kali diplesetkan sebagai trik jitu untuk menikmati banyak kembang dalam satu hirupan. Pembenaran juga banyak diceritakan, daripada selingkuh khan lebih baik legal.

Menyenangkan bukan berdiskusi soal poligami, terbayang gaya hidup raja minyak, tenggok kanan sawo matang, tengok kiri bisa putih porselin. betul-betul pemandangan yang indah. Demikian menyenangkan, buku tentang poligami selalu saja jadi perhatian dan rebutan di pasar.

Bagi saya pribadi, persoalan ini selalu kembali pada tujuan hidup, setelah segala ambisi tercapai, cita-cita terlampaui, tokh ujung-ujungnya masuk surga masih menggiurkan. Dan sampai saat ini saya belum menemukan dalil bahwa poligami merupakan free pass untuk ke syurga. Free pass yang saya ketahui hanya tiga hal, yaitu : amal jariyah, ilmu yang berguna, dan anak yang sholeh... So poligami .. andai merupakan free pass ke syurga perlu juga dikerjakan, kalau tidak.. untuk apa tambah masalah.. mengejar tiga kartu free pass di atas sudah cukup sulit..

No comments: