Lama kita terbenam dalam kungkungan pikiran bahwa seseorang itu sukses karena bibit, bobot yang dianugerahinya
Pikiran yang keliru ini berkembang bahkan mendoktrin kita, menjadi semacam formula resep sukses. Padahal tidaklah demikian. Kesuksesan itu adalah hasil dari pilihan yang dibuat oleh setiap orang.
Ada ruang yang demikian besar antara respon dan tanggapan. Ketika kita mendapatkan masalah, cobaan, ataupun pujian. Saat itu tercipta ruang yang demikian besar yang kita kenal sebagai pilihan. Kemampuan untuk memilih lah yang menuntun seseorang untuk sukses. Jikalau ruang yang terbentuk kecil, tentu begitu sedikit pilihan yang tersedia. Demikian juga sebaliknya.
Melalui serangkaian pilihan yang dimampukan itulah kesuksesan datang.
Jadi buanglah jauh2 determinasi bibit, bebet dan bobot yang mendominasi kehidupan kita. Lalu bukalah ruang pilihan dan perbesarlah kemampuan untuk memilih yang lebih baik.
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Tuesday, July 20, 2010
Kita bukan determinan
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 1:18 AM 0 komentar
Sunday, June 13, 2010
Dialektika internal
Dalam lingkungan organisasi, pergantian kepimpinan lumrah dengan kompetisi dan pecalonan.
Ketika isu pergantian berhembus, tiap-tiap individu umumnya bergegas menempatkan diri, menghitung peluang dan mengatur posisi. Setelah itu pencalonan segera dilakukan beriringan dengan kampanye.
Selama proses pra-seleksi, umumnya konflik muncul. Namun ini menjadi penapis atas motivasi dan arah perubahan. Ada kalanya terjadi pergesekan ide dan perkelahian inisiatif terjadi. Sering kali justru pertarungan yang terjadi menjangkau wilayah privasi, latar belakang personal atau dosa-dosa masa lalu kandidat. Kalau ini terjadi kedewasaan dan kecerdasan pemilih diperlukan.
Nah, persaingan internal ini hendaknya kemudian bertransformasi menjadi kerjasama erat di dalam, hanya pada prakteknya berlaku prinsip winner takes all. Sayang sekali bukan.
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 8:04 AM 0 komentar
Friday, June 04, 2010
Awalnya adalah bahasa
Menyimak ulasan tentang gambar dan lukisan, memicu pemahaman baru akan esensi informasi.
Satu gambar beragam warna dan beribu interpretasi berseliweran. Maka ketika informasi yang terbaur, rekaan muncul dan menjadi data.
Demikian kira2 sharing session yang disarikan dalam sesi diskusi siang ini.
Pada konteks ini, seni dan budaya mencapai hilirnya, yaitu bahasa. Mengungkapkan maksud dan dapat dimengerti oleh pihak lain.
Kembali pada industri ICT, selanjutnya berkembang menjadi industri bahasa. Provider ICT harus mampu menyalurkan maksud dan dapat dimengerti pihak lain.
Saat industri bahasa berkembang, teknologi mulai bergumul dengan meta bahasa, kerangka penyusun maksud yang disampaikan.
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 10:42 PM 0 komentar
Sendiri
Tentu tidaklah berubah nasib seseorang jika bukan karena dia ingin berubah.
Pernyataan di atas sering diutarakan, tapi anehnya suka dilupakan.
Perubahan yang lebih baik tidaklah dapat digantungkan pada pundak orang lain/kelompok lain. Perubahan menuju lebih baik merupakan tanggung jawab perorangan/kelompok yang menyadari kebutuhan untuk berubah lebih baik.
Dalam melaju ke perubahan, ada dua hal yang perlu dijaga. Pertama: kesabaran, semangat untuk tetap fokus pada perubahan dan tidak mudah menyerah pada rintangan. Yang kedua: konsistensi, wujud optimisme atas keadaan yang lebih baik sejalan beringsutnya waktu.
Dua hal ini dapat dijaga, jika dikondisikan lingkungan, pergaulan, serta sikap hidup dijaga dalam suasana positif, orientasi pada hasil dan aksi, terbuka akan umpan balik.
Perubahan untuk lebih baik merupakan tanggung jawab sendiri bukan orang lain.
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 7:30 PM 0 komentar
Thursday, May 27, 2010
Kelegaan Hati
Sepanjang karir, menghadapi masalah menjadi rutinitas. Disepelekan juga lumrah dialami. Kali ini, keputusan telah dibuat. Keputusan kedua karena harga diri.
Masalah bergelombang menghantam, keteguhan hati mengetam hari demi hari, kesabaran mengasah tindakan. Semua itu menjadi musik dalam perjalanan kali ini.
Akhirnya perlahan jalan terang terlihat. Ketika haluan kian gemerlap, saat itulah mundur dan mencari peta tantangan baru untuk dijalani.
Hari ini kurasakan megah jabatan, mewah pendapatan, tinggi ego diri, begitu semu dan tak berarti.
Kini saatnya karya ditabur, keridhaaan dibenihkan. Menjalani tapak kemuliaan khalifiyahm
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Baca Lebih Lanjut......Diposting oleh Anwar Sadat waktu 5:47 AM 0 komentar
Monday, May 24, 2010
Serempak 2
Teknologi telah mengubah perilaku keseharian tiap-tiap pemakainya.
Teknologi memang mengubah prilaku pemakainya. Hal yang mungkin tidak pernah direncanakan oleh para perancang solusi teknologi
Multitasking awal mulanya diperuntukkan agar memberi kemudahan pada pemakai, membuka beberapa aplikasi secara bersamaan dalam satu waktu. Ini dimungkinkan melalui pemanfaatan fitur penjadwalan di prosessor komputer yang kisarannya dalam mili detik.
Saat ini multi tasking mulai banyak dilakukan oleh manusia dengan memanfaatkan beragam perangkat komunikasi secara serempak dalam satu waktu.
Keserempakan ini menandai awal baru teknologi, dengan mempertimbangkan penggunaan kendali cerdas untuk mengatur irama serempak. Lain waktu bukan lagi aplikasi, bisa jadi beberapa perangkat. Evolusi yang muncul dalam waktu dekat.
Regards
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 6:56 PM 0 komentar
Serempak
Teknologi telah mengubah perilaku keseharian tiap-tiap pemakainya.
Setidaknya itu yang terjadi saat ini, rapat menjadi lebih lenggang dan efektif ketika tiap peserta rapat membawa blackberry. Pertemuan juga langsung ke pokok bahasan ketika pesertanya sibuk online dengan blackberry.
Semalam, interview tv berita sudah mulai merujuk pada komentar yang muncul di situs jejaring sosial. Bahkan kasus penting bisa dibatalkan dengan jajak dukungan di situs online.
Teknologi memang mengubah prilaku pemakainya. Hal yang mungkin tidak pernah direncanakan oleh para perancang solusi teknologi
Anwar Sadat. Agile Project Management. Indonesia. +6281321666510
Baca Lebih Lanjut......Diposting oleh Anwar Sadat waktu 6:43 PM 0 komentar
Saturday, March 06, 2010
Nama besar
Headline berita nasional, saat ini menyorot konflik antara HMI dan polisi. Konflik horizontal dan cenderung menimbulkan stigma buruk rakyat melawan rakyat. Konflik ini juga membangunkan jutaan alumni HMI untuk bersiap turun, yang cenderung memancing kekeruhan dan turbulensi baru di lingkup nasional.
HMI mungkin salah satu organisasi kemahasiswaan yang cukup teruji selama pergerakan mahasiswa mengalami pasang surut. Begitu banyak kader yang dilahirkan dan tertempa dengan karakter khas yang cukup mudah terciri. HMI juga mengalami pasang surut aktivitas, dengan beragam tuntutan dialektika intelektualitas serta dakwah wal jamaah, idealisme politik dan pragmatisme politik, kuantitas kader dan kualitas kader. Tempaan yang membentuk tiap personil yang terlibat pergumulan ini memiliki ciri kritis dan pejuang ide.
Maka ketika HMI dibenturkan pada isu heroisme, anarkisme, kebrutalan dan berbagai stigma lainnya, justru diyakini bukan memadamkan api pengkaderan bahkan sangat mungkin membakar dan lebih menyala. Konflik antara HMI dan Polisi ini, secara positif mempercepat proses konsolidasi organisasi besar kemahasiswaan dan menguatkan kembali alur jaring silahturahmi antara alumni dan mahasiswa. Mungkin konflik ini muncul sebagai awal Indonesia yang lebih baik.
Kini, saatnya menguji keyakinan yang selalu ditanamkan saat latihan kader HMI, Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Saat keyakinan ini diusahakan untuk tercapai.
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 8:17 AM 0 komentar
Wednesday, October 21, 2009
New President Man
Setelah menyaksikan keriuhan pemilihan anggota kabinet rasanya cukup gatal untuk tidak berkomentar. Pro-kontra pemilihan biasa saja. Toh semuanya kembali pada hak presiden.
Secara cepat, figur-figur yang dipilih kali ini tampak karakter kerja keras begitu menonjol. Para pembantu presiden di bidang ekonomi terlihat adalah orang-orang bekerja sangat detil. Karakter ini juga memberi harapan perubahan ekonomi riil akan berjalan.
Kalau menilik kompetensi, sepertinya pengetatan anggaran belanja menjadi tema besar managerial kabinet kali ini. Dari sisi capaian Millenium Development Goal yang dituju juga bukan hal yang sulit untuk dilampaui dalam kurun dua tahun, karena sebagian besar sudah matang oleh kabinet sebelumnya. Kabinet kali ini sepertinya betul-betul akan mempercepat recovery ekonomi dalam rentang 2 tahun ke depan. Dari sini, bisa ditebak, akan ada reshuffle kabinet setelah 2 tahun mendatang. Ketika konstelasi politik mulai bergerak pada persiapan pilpres.
Apresiasi besar perlu diberikan ke presiden dan tim yang telah bekerja menyusun program kerja lebih rinci dari sebelumnya.
Diposting oleh Anwar Sadat waktu 11:36 PM 0 komentar